Selasa, 23 Agustus 2011

Rothschild : Perjalanan Sejarah (1)

Silsilah Keluarga Rothschild
Setelah sebelumnya saya jelaskan mengenai sepintas siapa itu keluarga Rothschild, bagaimana asal-usul mereka eksis di panggung politik dunia. Sekarang saya akan rinci langkah-langkah penting Rothschild dalam mengukuhkan dominasi mereka di dunia berupa timeline. Dinasti Rothschild adalah salah satu contoh keluarga yang bisa dibilang mereka yang menggenggam dunia. Sudah sejak lama semua aspek hidup kita nyaris sepenuhnya ada dalam kendali mereka, sebagaimana akan dijelaskan dibawah ini sebagai Timeline dinasti ini. Rothschild, tentunya bersama pendiri gerakan Zionisme sesungguhnya menghianati inti ajaran Taurat dan telah menyebabkan penderitaan yang besar sepanjang masa di seluruh dunia.

Catatan : Berhubung timeline ini hanya merinci langkah-langkah penting yang dilakukan dinasti Rothschild, maka secara garis besar hanya keturunan Nathan Mayer Rothschild dan Jacob (James) Mayer Rothschild saja lah yang akan dibahas karena mereka berdua dianggap anggota awal dinasti yang paling sukses. Keduanya masing-masing berhasil menggenggam keuangan Inggris dan Perancis di masa nya. Sementara keturunan Amschel Mayer, Kalmann (Carl) Mayer dan Salomon Mayer Rothschild tidak akan terlalu dijelaskan secara rinci.

Timeline Dinasti Rothschild
1743 : Mayer Amscel Bauer lahir di Frankfurt, Jerman. Seorang putra dari Moses Amschel Bauer. Ayahnya itu berprofesi sebagai rentenir uang dan emas. Diatas pintu masuk rumahnya yang dijadikan tempat pinjam meminjam itu dia menempatkan sebuah tameng berwarna merah.
1753 : Gutele Schnaper lahir, dia adalah Istri Mayer yang akan melahirkan Rothschild-Rothschild selanjutnya.
1760 : Selama periode ini Mayer bekerja pada sebuah bank yang dimiliki keluarga Oppenheimer di Hannover, Jerman. Yang selanjutnya dia meraih kesuksesan karirnya di tempat ini. Pada saat yang sama dia berkenalan dengan Jenderal von Estorff. Setelah kematian ayahnya, Mayer kembali ke Franfurt untuk mengambil alih bisnis ayahnya. Terisnpirasi simbol tameng merah di rumahnya, Mayer merubah nama belakang Bauer menjadi Rothschild. Karena itulah asal-usul nama “Rothschid”. Dalam bahasa Inggris Roth berarti Merah dan Schild berarti tameng.
Saat itu Mayer mengetahui bahwa Jenderal von Estorff memiliki kedekatan dengan Pangeran William of Hanau. Sehubungan hobi Pangeran William yang gemar mengoleksi koin-koin kuno, oleh karena itu dia Meyer dikenalkan oleh von Estorff kepada Pangeran dengan dalih bisnis penjualan koin-koin yang banyak dimiliki Mayer. Karena bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak itulah akhirnya rencana Mayer untuk mendompleng nama keluarga bangsawan tercapai, lama-kelamaan dia dianggap menjadi anggota kerajaan. Kemudian sebagai salah satu bangswan, Mayer menciptakan gelar Baron Rothschild I bagi dirinya sendiri.
1770 : Mayer menikahi Gutele Schnaper. Dia menyusun rencana untuk menciptakan Illuminati dan mempercayakan Adam Weishaupt untuk mengorganisasi sekaligus mengembangkannya.
1773 : Anak pertama Mayer lahir, Amschel Mayer Rothschild.
1774 : Disusul Salomon Mayer Rothschild lahir.
1777 : Nathan mayer Rothschild lahir.
1788 : Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.
1791 : Melalui agennya di Amerika Serikat, Alexander Hamilton, Rothschild mendirikan sebuah bank sentral Amerika yang disebut Bank of United States. Didirikan dengan diizinkan 20 tahun masa kontrak.
1792 : Putra bungsu Mayer lahir, Jacob (James) Mayer Rothschild.
1796 : Mayer melangsungkan pernikahan putra sulungnya, Amschel Mayer menikahi salah satu kerabat asli kerajaan, Eva Hanau.
1798 : Nathan Mayer Rothschild meninggalkan Franfurt dan berangkat ke Manchester, Inggris untuk mengembangkan bisnis keluarga. Saat itu dia mengekspor bahan tesktil Inggris ke seluruh Eropa.
1800 : Salomon Mayer Rothschild  menikahi Caroline Stern.
1806 : Napoleon menyatakan, “kita akan menyerang wilayah Hess-Cassel dan melenyapkan mereka dari arena pemerintahan sekaligus membuang nama mereka dari daftar kekuatan.” Hess-Cassel adalah salah satu nama wilayah dibawah kekuasaan Pangeran William de Hanau di Jerman. Mendengar ancaman tersebut dia melarikan diri dari Jerman dan pergi ke Denmark. Pada saat yang sama dia mempercayakan hartanya berupa uang senilai 3 juta dollar untuk diamankan kepada Mayer Amschel Rothschild.
Dan di tahun yang sama Nathan Mayer Rothschild menikahi Hannah Barent Cohen. Hannah adalah putri dari seorang saudagar bangsawan asal London. Oleh karena itu Nathan memindahkan bisnisnya juga dari Manchester ke London.
1808 : Nathan Mayer Rothschild memiliki anak pertamanya bernama Lionel Nathan de Rothschild.
1809 : Ketika blokade selat Channel (selat Inggris sekarang) membuat bisnis ekspor-impor semakin sulit, Nathan Mayer memutuskan berpindah bisnis ke New Street, London dan memulai menjajali bisnis asli kakek dan ayahnya, menjadi seorang bankir.
1810 : Dua bankir terbesar di Inggris, Sir Francis Baring dan Abraham Goldsmid meninggal. Tewasnya mereka menyisakan Nathan sebagai bankir terbesar di seantero Inggris.
Salomon Mayer Rothschild hijrah ke Wina, Austria dan mendirikan sebuah bank bernama M. von Rothschild und Sohne.
1811 : Kontrak izin pendirian Bank of United States diperbaharui, namun pihak kongres menolak pembaharuan ini. Pada saat itu Andrew Jackson (yang suatu saat menjadi presiden ke-7 Amerika periode 1929-1937) berkata, “Jika kongres memiliki hak yang dijamin oleh konstitusi untuk menerbitkan uang kertas, tentunya hal tersebut diberikan kepada mereka untuk digunakan oleh mereka, bukan diserahkan kepada pihak perseorangan atau perusahaan swasta.”
Mendengar pernyataan tersebut Nathan Mayer Rothschild tidak senang dan membalas pernyataan tersebut, “pilih untuk memperpanjang izin pendirian bank, atau Amerika akan terjatuh ke dalam perang yang lebih besar!”
Andrew Jackson merespon kembali dengan berkata, “kalian semua adalah segerombolan ular perampok, dan aku bersumpah atas nama Tuhan akan mengahncurkan kalian!”
Nathan Mayer Rothschild semakin berang atas sikap Andrew Jackson, “beri orang-orang Amerika kurang ajar itu, bawa mereka kembali ke masa kolonial.”
1812 : Didukung oleh sokongan dana dari Rothschild, Britania Raya memutuskan perang terhadap Amerika. Rothschild merencanakan akan membuat Amerika terlibat hutang karena peperangan ini. Dengan begitu Amerika mau tidak mau akan menyerah terhadap Rothschild dan bersedia memperpanjang kontrak bank yang dimiliki keluarga Rotshschild tersebut.
Tahun tersebut juga menjadi tahun duka bagi keluarga Rothschild. Mayer Amschel sang pendiri dinasti ini meninggal. Sebelum kematiannya dia meninggalkan beberapa pesan kepada keluarga dan turunannya : Semua posisi kunci dalam perusahaan harus dipegang oleh anggota keluarga asli dan hanya anggota keluarga laki-laki yang boleh terlibat dalam bisnis; Anak tertua dari ayah tertua menjadi pemimpin keluarga, kecuali karena beberapa alasan (contoh Nathan yang menjadi pemimpin selepas Mayer Amschel meninggal karena dikenal kejeniusan dan kesuksesannya; Setiap anggota keluarga keluarga harus menikah dengan saudara sendiri (keponakan atau sepupu) demi menjamin kemurnian anggota keluarga (sesuai prinsip Yahudi); Dilarang keras membuka rahasia kekayaan keluarga termasuk kepada pemerintah, setiap yang membangkangnya akan mendapatkan sanksi termasuk dikeluarkan dari keanggotaan keluarga.
Tahun yang sama Jacob (James) Mayer Rothschild menetap di Paris, Perancis dan mendirikan bank bernama de Rothschild Freres.
Nathaniel de Rothchild anak dari Nathan Mayer Rothschild lahir.
1815 : Terkait peperangan Waterloo antara Napoleon di Perancis dan Wellington di pihak Inggris, kelima Rothschild bersaudara bekerja untuk mengirim emas kepada pasukan Wellington (melalui Nathan di Inggris) juga kepada pasukan Napoleon (melalui Jacob di Perancis). Langkah itu agar mendukung politik adu domba antara kedua negara sehingga otomatis melemahkan perekonomian karenanya.
Mengenai fakta bahwa mereka memiliki bank-bank yang tersebar di seluruh Eropa, kepemilikan tersebut mendukung mereka untuk mempersiapkan jaringan yang tidak ada tandingannya karena memiliki rite rahasia dan pengiriman yang cepat. Karena hanya kurir-kurir Rothschild lah yang bisa melewati blokade perbatasan Inggri dan Perancis terutama di Selat Channel.
Berkat kuatnya jaringan informasi yang dimiliki, Nathan Mayer sukses mengontrol sepenuhnya Bank of England yang merupakan bank sentral Inggris. Dimulai ketika masih dimasa ketika perang Waterloo antara Napoleon dan Wellington. Seorang mata-mata diperintahkan untuk terus memantau dan melaporkan apapun hasil peperangan. Dan ketika tanda-tanda Napoleon kalah, sang mata-mata Nathan langsung mengabarkan kepad tuannya tersebut. Kemudian dia langsung bergegas ke gedung London Stock Exchange. Disana dia memerintahkan agen-agennya untuk menjual seluruh saham yang dimiliki agar menimbulkan kepanikan pasar.
Sehubungan posisi Nathan yang terhormat dimata para pelaku pasar, mereka percaya Nathan melakukan itu karena telah mengetahui kekalahan Wellington di Waterloo. Takut harga saham mereka ikut ambruk, maka mereka pun beramai-ramai menjual saham mereka sampai harga saham menyentuh titik terendah sepanjang sejarah. Setelah para pelaku pasar melepas saham mereka, dengan segenap kekuatan uang yang dimiliki, Nathan kontan langsung memborong semua saham yang ada. Dan selang beberapa jam kemudian, kabar resmi kemenangan Inggris pun datang. Otomatis harga saham yang tadinya ada di titik terendah langsung meroket menuju titik tertinggi. Namun apa mau dikata, semua saham sudah milik Nathan. Di hari itu juga kekayaan Rothschild naik berpuluh kali lipat sementara pelaku pasar lainnya jatuh miskin.
Keberhasilan ini memberikan keluarga Rothschild kontrol sepenuhnya atas perekonomian Inggris. Bank of England baru pun berdiri, tentunya dibawah kontrol Nathan Mayer Rothschild. Terkait dominasinya yang semakin kuat Natha menyatakan, “Saya tidak peduli siapapun yang duduk di atas singgasana kerajaan Inggris dan memerintah segenap negeri. Namun orang yang mengendalikan pasokan uang Inggris lah yang akan mengendalikan kerajaan Inggris sepenuhnya. Dan orang yang mengendalikan pasokan uang Inggris itu adalah saya.”
Keluarga Rothschild juga melalui kekuasaan mereka di Bank of England mengganti tata cara pengiriman emas dari negara satu ke negara lainnya dan malahan menggunakan lima bank mereka yang tersebar di seluruh Eropa untuk menciptakan sistem uang debit dan kredit, sebuah sistem perbankan masih yang kita gunakan hari ini. Jadi sadarlah bahwa sistem keuangan kufur yang kita gunakan adalah sistem yang diciptakan sekumpulan Yahudi rakus. Anda sendiri sudah tahu kan tabi’at Yahudi itu seperti apa?
1816 : Kontrak Bank of the United States diperpanjang untuk dua puluh tahun kedepan dengan, dengan kata lain Rothschild memperpanjang pengendalian keuangan Amerika lagi. Ironisnya Rothschild mendapatkan itu dengan peperangan sebelumnya antara Inggris dan Amerika yang mengorbankan ribuan nyawa pasukan kedua negara.
1818 : Setelah Perancis mengamankan peminjaman besar-besaran pada 1817 yang bertujuan untuk merestrukturisasi Perancis setelah kekalahan telak di waterloo, agen-agen Rothschild memborong surat-surat berharga pemerintah Perancis yang menyebabkan nilainya naik. Namun pada 5 Nopember mendadak nilai surat-surat berharga itu jatuh dan lama kelamaan semakin jatuh kemudian menyebabkan kepanikan di seluruh Perancis. Rothschild lalu berniat untuk mengambil kendali keuangan Perancis . Dan diakhir tahun Rothschild meminjamkan uang 5 juta pounsterling kepada pemerintah Prussia.
1822 : Penguasa kerajaan Austria menobatkan gelar kepada kelima Rothschild bersaudara sebagaimana gelar yang dimiliki ayah mereka, yakni Baron. Namun dalam hal ini Nathan Mayer menolaknya.
1827 : Sir Water Scott menerbitkan buku seri kesembilannya, “The Life of Napoleon” dan dalam buku seri kedua dia mengatakan bahwa revolusi Perancis direncanakan oleh kaum Illuminati (Adam Weishaupt) dan didanai penguasa keuangan Eropa (Keluarga Rothschild).