Anti-Defamation League yang didirikan keluarga Rotshchild untuk mencegah gerakkan anti-semitisme di dunia. |
1909 : Putra dari Edmond de Rothschild, Maurice de Rothshchild menikahi Naomie Halphen.
1911 : John F. Haylan (yang nantinya menjadi walikota New York) menyatakan, “Ancaman yang sebenarnya bagi negara kita adalah pemerintah yang terselubung seperti gurita raksasa, menutupi seluruh kota, negara bagian bahkan negara dengan lumpur. Sementara di kepalanya adalah sekolompok kecil bankir-bankir licik berskala internasional.”
Warner Sombart, dalam bukunya “The Jews and Modern Capitalism,” menyatakan bahwa semenjak 1820, adalah “Era dinasti Rotschild”, dan juga menyimpulkan bahwa hanya ada satu kekuatan di Eropa, yakni Rothschild.”
1912 : Pada Desember, kabar mengenai “kebenaran” dalam majalah, George R. Conroy menggambarkan seorang bankir, Jacob Schiff : “Tuan Schiff adalah pemimpin sebuah bank swasta besar Kuhn, Loeb and co, yang mewakili kepentingan Rothschild di seberang Atlantik (Amerika: pen). Dia digambarkan sebagai ahli strategi keuangan dan sudha beberapa tahun menjabat sebagai presiden keuangan dari perusahaan Standard Oil. Secara diam-diam dia bersama keluarga Harriman, Gould dan Rosckefeller dalam semua perusahaan jalur kereta milik mereka telah mendominasi keuangan Amerika.